happy blogging...^^ contact me on : benidektus_jb@yahoo.co.id

Rabu, 02 Maret 2011

Sistem Informasi sebagai Disiplin Ilmu

Informasi, fakta, dan opini dalam kehidupan kita dapat berlangsung secara vertikal maupun horisontal. Vertikal berarti dapat berlangsung dari atasan kepada bawahannya atau sebaliknya (dalam dunia pekerjaan). Sedangkan sifat horisontal berarti informasi, fakta, dan opini dapat berlangsung antar individual tanpa memandang status. Lalu lintas informasi tersebut dapat berlangsung sewaktu-waktu dan dengan frekuensi yang cepat maupun rendah. Intensitas informasi tersebut belum tentu cocok dengan kebutuhan suatu organisasi dan bidang tertentu, terlebih bila informasi-informasi yang ada menumpuk dan tercampur baur. Untuk itulah perlu adanya suatu penertiban akan informasi-informasi yang banyak dan bercampur baur itu. Suatu metode yang populer digunakan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut adalah sebuah sistem informasi.
Dewasa ini, sistem informasi telah menjadi suatu disiplin ilmu baru yang mulai populer di indonesia. Banyak universitas-universitas di Indonesia yang mulai membuka jurusan di bidang sistem informasi. Bidang sistem informasi ini sebenarnya telah mulai dikenal dan berkembang semenjak tahun 1960an. Bidang ini merupakan bidang khusus untuk mengumpulkan data dan memprosesnya menjadi informasi yang berguna bagi organisasi dengan menggunakan prinsip sistem. Yang dimaksud dengan menggunakan prinsip sistem yaitu bidang ini mengumpulkan data dari berbagai pihak, menyimpan, diolah dan kemudian diproses menjadi sebuah informasi.
Dalam jurnal yang ditulis oleh Richard L.Baskerville dan Michael D.Myers dan dipublikasikan bulan maret tahun 2002 lalu,

mereka berargumen bahwa sudah saatnya Sistem Informasi menjadi disiplin ilmu secara mandiri. Sejak dahulu, para peneliti Sistem Informasi telah mengetahui dan menyetujui bahwa kelahiran disiplin bidang ilmu sistem informasi merupakan rujukan dari beberapa disiplin bidang ilmu lainnya. Namun dalam jurnal ini penulis ingin mengaskan bahwa sekarang ini disiplin bidang ilmu sistem informasi tidak hanya terlahir dari hasil rujukan beberapa disiplin bidang ilmu lain, namun disiplin bidang ilmu sistem informasi memang lahir sebagai suatu disiplin bidang ilmu yang seutuhnya.
Sebelum berbicara lebih jauh lagi, kita harus mengetahui dulu tentang bagaimana sebuah bidang dapat dikatakan sebagai suatu disiplin ilmu? Pertanyaan ini dapat dijawab tergantung dari bagaimana kita mendefinisikan sebuah disiplin ilmu. Memang tidak ada metodologi formal atau uji statistik untuk menentukan apakah suatu bidang dapat dikatakan sebagai disiplin ilmu atau bukan. Secara sederhana, kita bisa menggolongkan sebuah bidang sebagai suatu disiplin ilmu apabila ilmu di bidang itu telah dikutip secara luas oleh disiplin lain. Definisi yang lebih jelas lagi adalah jika suatu ilmu dalam bidang tersebut telah mampu menjadi landasan konseptual bagi disiplin lain.
Dahulu ilmu sistem informasi muncul dengan menjadikan disiplin-disiplin ilmu lainnya sebagai referensi. Banyak peneliti sistem informasi yang pada awalnya berasal dari bidang disiplin ilmu selain IT, seperti teknik, computer science, matematika, dan sebagainya. Dengan demikian, maka tidak heran bila dapat disimpulkan bahwa disiplin ilmu-disiplin ilmu di luar sistem informasi menjadi dasar bagi disiplin ilmu dalam bidang sistem informasi ini.
Dengan adanya anggapan bahwa sistem informasi merupakan ilmu terapan, maka terdapat asumsi bahwa penelitian-penelitian di bidang sistem informasi meminjam dan mempelajari teori-teori, metode -metode dari disiplin ilmu lain yang telah terlebih dahulu ada keberadaannya, sedangkan disiplin-disiplin lain tidak meminjam dan mempelajari teori-teori dan metode-metode dari bidang sistem informasi. Karena itulah pada saat itu sistem informasi bukan dianggap sebagai sebuah disiplin ilmu.
Sejak tahun 1980 pemahaman inilah yang berkembang di dunia ilmu pengetahuan. Kemudian di tahun 2002 lalu barulah jurnal yang dibuat oleh L.Baskerville dan Michael D.Myers memberikan suatu gambaran baru mengenai sistem informasi. Dalam jurnalnya, penulis ingin menegaskan bahwa sudah saatnya sistem informasi menjadi suatu disiplin ilmu yang baru. Bukan lagi sebuah ilmu terapan. Dalam artikel yang dipublikasikan melalui MIS Quarterly ini, penulis memaparkan tentang kondisi saat ini yang memungkinkan sistem informasi menjadi sebuah disiplin ilmu baru.
Dewasa ini, ilmu sistem informasi mempunyai banyak hal yang bisa digunakan oleh para peneliti dalam disiplin lain. Hal ini diperkuat oleh kenyataan bahwa saat ini teknologi dan sistem informasi digunakan hampir pada semua sektor, baik industri maupun non industri. Sistem informasi juga penting bagi sektor swasta dan pemerintah, individu, organisasi, negara, dan organisasi antarnegara. Sistem informasi menyebar ke banyak bidang seperti pertanian, manufaktur, jasa, pendidikan, kesehatan, pertahanan, dan pemerintahan. Fenomena dimana teknologi dan sistem informasi dengan cepat menjadi bagian dari masyarakat menjadikan banyak disiplin ilmu menaruh perhatian pada teknologi ini. Peneliti dalam bidang lain menyadari bahwa banyak hal yang terjadi karena pengaruh teknologi informasi.
Sejalan dengan perkembangan ini, disiplin sistem informasi tidak lagi hanya sebagai disiplin pemakai teori, metode, dan hasil-hasil penelitian disiplin lain, tetapi disipin lain juga bisa memakai teori, metode, dan hasil-hasil penelitian dalam sistem informasi. Ini sesuai dengan apa yang telah digambarkan di awal tadi tentang pengertian suatu disiplin ilmu. Maka sudah layak dan sepantasnya sistem informasi berkembang menjadi disiplin ilmu dan bukan lagi sebagai ilmu terapan. Opini inilah yang juga dibangun oleh L.Baskerville dan Michael D.Myers dalam jurnalnya.
Faktor-faktor yang memperkuat pendapat bahwa sistem informasi kini telah menjadi sebuah disiplin ilmu adalah paling sedikit ada 1 jurnal besar seperti MISQ, yang telah berdiri lebih dari 30 tahun yang lalu. Kemudian, telah adanya sebuah konfrensi tingkat dunia mengenai sistem informasi ini yaitu ICIS. Kemudian saat ini hampir seluruh universitas di dunia memiliki departemen sistem informasi.
Di Indonesia sendiri sistem informasi juga sudah menjadi suatu disiplin ilmu tersendiri. Ini terbukti bahwa beberapa universitas besar di Indonesia memiliki jurusan dalam bidang sistem informasi. Di indonesia juga telah ada sebuah konfrensi tentang sistem informasi yang digelar setiap tahun sejak tahun 2005. Konfrensi itu adalah Konfrensi Nasional Sistem Informasi. Namun, di dunia internasional, nama Indonesia masih belum begitu terkenal. Ini dikarenakan masih belum ada jurnal-jurnal buatan rakyat Indonesia yang dimuat di jurnal resmi internasional seperti MISQ.